Saturday, 11 April 2015

DASAR DAN TUJUAN TAREKAT


1.      Dasar tarekat
Al Qur’an surat Al Jin ayat 16 sebagai dasar dari thariqah yang berbunyi
     وأﻠوﺍﺸﺗﻗﻤوﺍﻋﻠﻰﺍﻠﻃﺮﻴﻗﺔﻻﺴﻗﻴﻨﻫﻡﻤﺎﺀﻏﺪﻗﺎ ﴿١٦﴾
Artinya : “Dan bahwasanya : jikalau mereka tetap berada diatas jalan (thariqh), benar-benar kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezki yang banyak)”.[1] )
Berdasarkan surat Al Jin ayat 16 thariqah adalah ajaran agama Islam, bukan ajaran ulama salaf sebagaimana anggapan sebagaian kecil umat Islam ajaran thariqah.
Ajaran thariqah atau dzikrullah ini adalah ajaran yang bersifat khusus artinya tidak akan diberikan atau diajarkan kepada siapa saja selama orang itu tidak memintanya, oleh karena itu untuk menerima ajaran thariqah atau dzikrullah harus memiliki bai’at terlebih dahulu.[2])
Bai’at disini sebagai bentuk ijab kobul, ajaran thariqah harus melalui pengajaran dan pengesahan ijab kobul antara seorang guru (mursid) dengan murid

2.      Tujuan Tarekat
Tujuan Thariqah adalah mencari kebenaran, maka cara melintasi jalan itu juga harus dengan cara yang benar, untuk itu harus sudah ada persiapan batin yakni sikap yang benar.
Tujuan mengikuti tarekat selain hal tersebut antara lain yaitu :
1.      Pencucian Jiwa (Tazkiah Al Nafs) melalui amalan dalam tarekat (dzikir)
2.      Pendekatan diri kepada Allah (Taqaarub Ila Allah) melalui amalan yang mengikuti ulama atau wasilah (Tawasul)
3.      Menjalankan Amalan Wirid yang di ijasahkan oleh guru (Mursid)
4.      Menata batin dan meluruskan langkah batiniah, sehingga kedudukan dan kiprah dalam masyarakat senantiasa berakhlakul karimah.[3]



[1] Abdullah bin Abdul Aziz Ali Sa’ud, Al Qur’an dan Terjemahnya,  (Jakarta :: Yayasan Penyelenggaraan Penterjemahan / Pentafsiran Al Qur’an, 1971).,  hal. 983.

[2]) http//irdy74.multiply.com/recipes/item/58/, Op. Cit.
[3] H. Ismail Nawawi, M.Si, Op. Cit., hal. 25.

No comments:

Post a Comment