Penertian
tarekat syatarriyah
Tarekat
Syattariyah berasal dari kata Syattar yang artinya membelah dua yang dibelah
dua dalam hal ini adalah kalimat tauhid yang di hayati dalam zikir nafi' dan
istbat, yaitu La ilaha (nafi') dan Illa Allah (istbat).
Tarekat
ini ditujukan untuk mengembangkan suatu pandangan yang membangkitkan kesadaran
akan Allah di dalam hati, tetapi tidak harus melalui tahap fana'. Penganut
tarekat Syattariyah percaya bahwa jalan menuju Allah itu sebanyak gerak nafas
pada makhluk, akan tetapi jalan yang paling utama yang harus ditempuh oleh kaum
Akhyar, Absar, dan Syattar. Seorang salik sebelum sampai pada tingkatan
Syattar, terlebih dulu harus mencapai kesempurnaan pada tingkat Akhyar (
orang-orang terpilih ) dan Abrar ( orang-orang terbaik ) serta menguasai
rahasia-rahasia zikir.[1]
No comments:
Post a Comment